Respons Mervin Komber Terkait Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Wilayah (Korwil) Korwil 8 Hanura Tanah Papua Mervin Komber mengatakan kenaikan iuran BPJS dapat dimaklumi, namun pilihan waktunya yang tidak tepat, sehingga banyak masyarakat merasa terbebani.
“Tunda dulu kenaikan BPJS hingga pandemi covid-19 berakhir dan kondisi perekonomian normal kembali,” ujar Mervin Komber di Jakarta, Minggu (17/5/2020).
Menurut Mervin, kondisi perekonomian di tengah virus corona atau covid-19 yang melanda bangsa Indonesia membuat ketahanan ekonomi masyarakat menjadi menurun.
Selain itu, banyak masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi, para pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dan kemudian banyak usaha kecil dan menengah (UKM) yang terpaksa harus ditutup.
“Kondisi aktivitas ekonomi juga sangat lambat dikarenakan pandemi covid-19,” ujar Alumni UNCEN ini.
Mervin berharap pemerintah dapat menunda dahulu kenaikan iuran BPJS karena dirasa memberatkan masyarakat.(fri/jpnn)
Menurut Mervin, kondisi perekonomian di tengah virus corona atau covid-19 yang melanda bangsa Indonesia membuat ketahanan ekonomi masyarakat menjadi menurun.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Mervin Komber Tanggapi Aksi Demonstrasi Para Siswa Terkait Program Makan Bergizi Gratis di Tanah Papua
- Rapat Bareng DPR, Menkes Ungkap Alasan Perlunya Iuran BPJS Kesehatan Naik
- Akademisi Minta Prabowo Membentuk Kementerian Urusan Papua
- Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Lewat Aplikasi BRImo, Mudah dan Supercepat!
- Jawab Tantangan, Anies Gagas Tata Ulang Sistem BPJS Kesehatan
- Sejumlah Eks Senator Bergabung ke Partai Nasdem