Respons Muhammadiyah soal Kekerasan Terhadap Muslim Uighur
Sedangkan kepada pemerinah Indonesia, Muhammadiyah menyerukan pentingnya melakukan langkah-langkah diplomatik sesuai prinsip politik bebas aktif. Muhammadiyah juga meminta perwakilan Tiongkok di Indonesia menyampaikan penjelasan secara terbuka tentang tindakan terhadap etnis Uighur.
“Agar Duta Besar Tiongkok untuk Republik Indonesia segera memberikan penjelasan yang sebenarnya, khususnya kepada masyarakat Islam,” pinta Muhammadiyah.
Bahkan, Muhammadiyah siap siap menggalang dukungan kemanusiaan dan material demi membantu upaya menciptakan perdamaian di Xinjiang. “Mengimbau kepada masyarakat Indonesia khususnya umat Islam agar dalam menggalang solidaritas untuk Uighur tetap mengedepankan kesantunan, perdamaian dan kerukuan di antara semua elemen masyarakat,” pungkas Muhammadiyah.(ara/jpnn)
PP Muhammadiyah mengeluarkan pernyataan sikap berisi tujuh poin guna merespons tindak kekerasan terhadap etnis Uighur di Provinsi Xinjiang, Tiongkok.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok
- Celeng Banteng
- Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Memajukan Seluruh Desa di Indonesia
- Kenaikan HJE Rokok Tidak Mendukung Upaya Prokesehatan
- Ketum Muhammadiyah Soroti Wacana Pilkada oleh DPRD, Dia Ingatkan Begini