Respons Muzani Gerindra soal Rencana Jokowi Bentuk Kabinet Didominasi Ahli
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani tak mempersoalkan rencana Presiden Joko Widodo menyusun kabinet dengan komposisi 55 persen dari profesional dan 45 persen dari parpol pendukung. Muzani mengatakan, presiden memiliki hak prerogatif untuk membentuk kabinet yang terdiri dari para ahli.
Muzani menuturkan, Presiden Jokowi saat berpidato pada Sidang Bersama DPR dan DPD memperlihatkan optimisme yang tinggi. "Mestinya kalau (optimisme) tinggi berarti memiliki orang-orang yang ahli di bidang itu," kata Muzani di gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/8).
BACA JUGA: Pantun Bamsoet soal Jatah Menteri Kabinet Jokowi
Wakil ketua MPR itu menegaskan, sudah semestinya Jokowi dengan kepercayaan diri yang tinggi membentuk membentuk kabinet zaken. "Mestinya (membentuk) kabinet zaken," tegasnya.
Muzani menambahkan, membentuk kabinet zaken bukan berarti semua menterinya dari kalangan ahli atau profesional. Mantan wartawan itu menegaskan, di partai politik juga ada profesional ataupun ahli.
BACA JUGA: Seharusnya Pak Jokowi Tak Punya Beban Lagi Pilih Menteri
"Zaken kabinet itu tidak harus dari profesional. Parpol kan juga ada orang-orang ahli dan profesional," ungkapnya. (boy/jpnn)
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani tak mempersoalkan rencana Presiden Joko Widodo menyusun kabinet yang didominasi ahli dan profesional.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Sudaryono: Doa Bersama di Kampanye Akbar untuk Munajat Kemenangan Luthfi-Yasin
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Luthfi Sudah Jadi Anak Buah Prabowo, Sudaryono Ajak Warga Menangkan di Pilgub Jateng