Respons NorthCliff Terkait Sengketa Klaim PSMS yang Kembali Mencuat

Respons NorthCliff Terkait Sengketa Klaim PSMS yang Kembali Mencuat
Muslich Wijaya bersama Khairul Asyraf saat ke Medan, beberapa waktu lalu. Foto: pojoksatu

Dan, menurut kabar, MoU antara PSMS dan NorthCliff akan diresmikan awal Maret 2019.

Iwid-sapan akrab Muslich Wijaya, pihaknya saat ini masih percaya dan berusaha tenang dengan apa yang sedang terjadi. “Iya dong kami percaya, yang jelas NorthCliff akan tetap support klub PSMS,” tegasnya.

Sebelumnya, Presiden Direktur PT PeSeMes, Rudi Tampubolon, Selasa (26/2/2019) di Hotel Madani Medan, mengeluarkan pernyataan bahwa menyayangkan pihak lain yang ingin bekerja sama dengan PSMS justru beralih pada PT yang lain, padahal menurutnya PT PeSeMes adalah pengelola secara sah.

“PSMS ini yang miliki kami, bukan miliki orang lain. Kami sudah sahkan ini sejak 2013 dan diakui oleh PSSI. Jadi kami mengimbau, kepada pihak-pihak yang ingin mengelola PSMS untuk menahan diri. Karena saat ini sedang dalam sengketa.

“Kami tidak mau, ada orang yang mau mengelola PSMS ini terhambat. Sebenarnya kami juga ingin PSMS ini maju, cuma kan harus jelas dulu prosesnya. PSMS ini miliki kami. Ibaratnya mau meminjam teras rumah, harus izin dulu. Tapi ini sudah laim cerita, ini PT dan ada sahamnya, tidak bisa main-main dan sembarangan,” bebernya.

Untuk itu, Rudi meminta kepada pihak-pihak swasta yang ingin mengelola PSMS menahan diri, karena adanya kasus ini.

“Proses hukum sekarang sudah berjalan. Ini PT, bukan main-main. Secara hukum juga sudah tidak perdata lagi melainkan pidana. Kita sudah laporkan soal ini, dan sudah ada beberapa orang yang sudah tersangka,” jelasnya. (nin)


NorthCliff tetap bersikukuh mendukung penuh PSMS Medan dari sisi pembiayaan dan manajemen musim ini meski sengketa kepemilikan klub kembali mencuat.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News