Respons Pak Sutopo soal Letjen Doni Bakal Pimpin BNPB
jpnn.com, JAKARTA - Pucuk pimpinan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) segera berganti. Presiden Joko Widodo telah menunjuk Letnan Jenderal TNI Doni Monardo sebagai kepala BNPB menggantikan Laksama Muda TNI (Purn) Willem Rampangilei.
Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu akan melantik Doni sebagai kepala BNPB besok (2/1) di Istana Negara. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho pun megaku telah mendengar adanya pergantian pucuk pimpinan di insititusinya.
Menurutnya, jika benar Doni yang menjadi kepala BNPB maka mantan Pangdam Siliwangi itu bukanlah sosok asing. "Sangat kenal baik dengan beliau," kata Sutopo, Selasa (1/1).
Sutopo mengatakan, posisi kepala BNPB merupakan jabatan setingkat menteri. Karena itu, katanya, pengangkatan dan pemberhentian kepala BNPB merupakan kewenangan presiden.
"Kepala BNPB langsung bertanggung jawab kepada Presiden," ujar Sutopo.
Peraih penghargaan The First Responders 2018 dari harian terkemuka Singapura The Straits Times itu menjelaskan, BNPB memiliki fungsi yang sangat strategis. Antara lain fungsi koordinasi, serta komando dan pelaksana dalam penanggulangan bencana baik tahap prabencana, tanggap darurat ataupun pascabencana.
Sutopo menegaskan, kepala BNPB bukanlah jabatan mudah. Sebab, penanggulangan bencana melibatkan banyak sektor dan kompleks.
Apalagi, kata Sutopo, Indonesia merupakan negeri kepulauan yang beriklim tropis dan berada di kawasan cincin api Pasifik atau ring of fire. Karena itu, katanya, bencana adalah keniscayaan.
Juru Bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengaku telah mengenal Letjen Doni Monardo yang kabarnya akan menggantikan Willem Rampangilei.
- Bencana Longsor di Temanggung Tewaskan Satu Warga
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas
- 2 Korban Banjir dan Longsor di Sukabumi Belum Juga Ditemukan
- Banjir dan Longsor Sukabumi: 10 Warga Meninggal Dunia, Eros dan Oji Masih Dicari
- 2 Orang Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Kabupaten Lebak
- Banjir dan Longsor di Sukabumi, 2 Warga Meninggal, 10 Jembatan Putus