Respons Pemkab Sukabumi Atas Beredarnya Video Warganya di Wamena
Dalam video berdurasi 1 menit 25 detik itu, ada tiga orang warga Kabupaten Sukabumi yang memohon dipulangkan. Ke tiga orang tersebut ialah Ijam Narsono, dan Lili.
Ijam mengaku ingin diselamatakan dari konflik di Wamena dan pulang ke kota kelahirannya. Dia berharap ada pihak yang mau mengulurkan tangan membantunya untuk keluar dari daerah konflik itu. Secara khusu dia meminta Pemda Sukabumi untuk mengulurkan tangan membantunya.
“Mohon bantuan dipulangkan ke Palabuhanratu. Saat ini membutuhkan bantuan ongkos kepulangan ke kampung halaman,” ujarnya dalam video tersebut.
Saat ini ketiga warga Sukabumi itu masih di tampung di Posko yang didirikan oleh orang-orang Sunda yang merantau di Papua. “Saya Ijam,Lili dan Narsono serta rekan lain dari Paguyuban Sunda Ngumbara,” ucapnya
Secara khusus ketiga orang itu meminta Pemda Sukabumi untuk menyelamatkan mereka dari musibah yang terjadi.
Narsono menambahkan, bukan hanya tiket saja yang dibutuhkan. Namun, uang saku dari Bandara Soekarno Hatta menuju Palabuhanratu.
BACA JUGA: Kronologis Aiptu Pariadi Tembak Kepala Istri Lantas Bunuh Diri di Depan Anak Sulung
“Perlu ada perhatian modal usaha sementara untuk mencari kerja lagi. Mudah mudahan ada perhatian dari Pemkab Sukabumi,” ungkapnya.(gan/son)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi langsung bergerak cepat untuk membantu warganya yang meminta pertolongan di Wamena, Papua. Bahkan, Pemkab Sukabumi langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak.
Redaktur & Reporter : Budi
- Bayar Gaji 750 PPPK, Pemkab Sukabumi Menggelontorkan Rp 30 Miliar Per Tahun
- 9 Warga Tewas Setelah Isu Penculikan Anak Berujung Kerusuhan, Wamena Mencekam
- 500 Warga Perantau Jatim Pilih Tinggalkan Wamena
- Polda Papua Terjun ke SD Wamena Beri Pemulihan Trauma
- Satu Warga Blitar Sakit Saat Melarikan Diri dari Kerusuhan
- Guru Honorer Wamena Ogah Kembali ke Kampung Halaman