Respons Pengamat Tentang Program Bedah Kawasan Baznas Bazis DKI Jakarta
![Respons Pengamat Tentang Program Bedah Kawasan Baznas Bazis DKI Jakarta](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/06/05/pengamat-ekonomi-muhibbuddin-ahmad-al-muqorrobin-foto-doku-42.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat ekonomi Muhibbuddin Ahmad Al Muqorrobin mengatakan program Bedah Kawasan Baznas Bazis DKI Jakarta di Kampung Melayu, Jakarta Timur, cukup baik menyediakan hunian yang layak bagi warga prasejahtera.
Program ini, menurut Muhib, sangat bermanfaat bagi warga prasejahtera di tengah minimnya akses pemukiman dan sanitasi, khususnya di kawasan metropolitan.
“Saya rasa ini program yang baik karena mendukung program penyediaan hunian yang layak bagi rumah tangga prasejahtera khususnya di kawasan metropolitan,” kata Muhib di Jakarta, Sabtu (5/6/2021).
Melalui program Bedah Kawasan ini, Muhib mengharapkan terjadi peningkatan harapan hidup warga kota metropolitan sebagai langkah menuju pembangunan yang berkelanjutan.
Muhib melanjutkan bahwa program Bedah Kawasan Baznas Bazis DKI Jakarta ini merupakan salah satu keistimewaan dari ekonomi Islam dalam menjawab tantangan pembangunan.
Dia menjelaskan sumber dana pembangunan itu ada tiga yaitu dari fiskal, swasta, dan filantropis.
“Sering kali kendati kemampuan fiskal negara keropos, ekonomi masyarakatnya ikut keropos. Islam memitigasi itu dengan mengedepankan pengelolaan ZIS (Zakat, Infak, dan Sedekah) yang baik, bagaimana pun kondisi fiskal negara,” kata Muhib yang juga Analis Keuangan Inklusif Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) itu.
“Sekarang agenda pemanfaatan ZIS untuk pembangunan mulai dilirik oleh praktisi-praktisi pembangunan sebagai solusi untuk menjawab tantangan pembangunan,” kata Muhib.
Pengamat ekonomi Muhibbuddin Ahmad Al Muqorrobin merespons program Bedah Kawasan Baznas Bazis DKI Jakarta di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Begini kalimatnya.
- Fahri Hamzah Sebut Pembangunan Rusun Solusi untuk Mengubah Kawasan Kumuh jadi Modern
- Kelas Menengah Penentu Pasar Mobil ke Depan, Pengamat: Produsen Jangan Ambil Untung Banyak
- PPN Jadi 12 Persen Tahun Depan, Begini Imbasnya ke Masyarakat
- Pengamat Nilai Langkah Pemerintah Tunda Pembatasan BBM Subsidi Sudah Tepat
- Heru Budi Resmikan Masjid Ar-Raudhah, Baznas Bazis DKI Salurkan Bantuan Rp 6 Miliar
- Profil Faisal Basri, Ekonom Vokal Pernah Jadi Sekjen PAN, Pengorek Kasus Petral