Respons Peringatan Kedubes AS, IPW: Polri Harus Bersihkan Sarang Terorisme
jpnn.com, JAKARTA - Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) di Jakarta mengeluarkan peringatan dini agar warganya menghindari mal, kerumunan, dan tempat hiburan karena masih tingginya ancaman teroris di Indonesia.
“Peringatan dini Kedubes AS itu perlu disikapi Polri dengan membersihkan sarang-sarang terorisme dan radikalisme yang bisa mengancam ketertiban umum,” kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, Jumat (9/4).
Neta mendesak Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komisaris Jenderal (Komjen) Paulus Waterpauw bekerja keras dan membuat langkah-langkah nyata membersihkan kantong-kantong terorisme dan radikalisme di negeri ini. Menurut dia, tujuannya agar kelompok terorisme tidak punya ruang gerak untuk beraksi.
Sebab, lanjut Neta, dalam peringatan dini yang dikeluarkan 7 April itu, Kedubes AS menyebutkan pascaterjadinya teror bom di Makassar pada 28 Maret 2021 dan penembakan di Mabes Polri 31 Maret 2021, ancaman terorisme di Indonesia masih tinggi.
“Potensi ancaman teroris memang masih tinggi. Di Jabodetabek misalnya, sejumlah kantong teroris sudah diacak acak polisi, tapi di kawasan Depok, Tangsel (Tangerang Selatan), dan Tangerang belum berhasil ringkus,” ujar Neta.
Dia menjelaskan di Jabodetabek, misalnya, sejumlah kantong teroris sudah diacak-acak polisi, tetapi di kawasan Depok, Tangerang Selatan, dan Tangerang belum ringkus.
Berdasar pendataan IPW, sedikitnya ada 11 daerah yang rawan teroris di Indonesia, yakni Jakarta, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Yogyakarta, Jawa Timur (Jatim), Papua, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Tengah (Sulteng), Lampung, Sumatera Utara (Sumut), dan Banten.
Neta menjelaskan di Banten berbagai langkah antisipasi sudah dilakukan polisi. Antara lain, kata dia, mengumpulkan kiai kampung, penyuluh agama, dan guru madrasah di seluruh Banten. Tujuannya agar paham radikalisme, terorisme, dan serta intoleransi bisa diminimalkan.
IPW meminta Polri menyikapi peringatan dini Kedubes AS terkait masih tingginya ancaman terorisme di Indonesia. Polri harus membersihkan sarang-sarang terorisme.
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini