Respons Permintaan Luhut, Polri Langsung Bergerak Sikat Mafia Pelabuhan
jpnn.com, JAKARTA - Polri merespons cepat permintaan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan soal pemberantasan mafia pelabuhan.
Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak terkait.
"Untuk persoalan praktik kecurangan di pelabuhan tentu Polri akan melakukan kerja sama bersama stakeholder terkait," ujar Ramadhan ketika dihubungi, Jumat (12/11).
Perwira dengan pangkat tiga melati di pundak ini menyebut Korps Bhayangkara bakal mengawasi dan menindak berbagai gangguan Kamtibmas di pelabuhan. Apalagi sampai membuat negara mengalami kerugian.
"Sebab, gangguan kamtibmas ini menimbulkan dampak yang merugikan masyarakat dan juga mengganggu proses pemulihan ekonomi nasional," tegas Ramadhan.
Dia menambahkan bahwa Polri mendukung dan juga berperan dalam pemulihan ekonomi nasional di tengah upaya pengendalian pandemi Covid-19.
"Peran itu dilakukan dengan prinsip pandemi terkendali, ekonomi bergeliat dan pulih, sehingga target pertumbuhan tercapai," ujar dia.
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan sebelumnya mengaku banyak menemui praktik kecurangan yang terjadi di pelabuhan-pelabuhan di Indonesia. Dia pun merasa jengah dengan banyaknya kecurangan tersebut.
Polri serius dalam merespons permintaan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan soal mafia pelabuhan.
- Ada Sindikat Penjual Bayi Promosi di TikTok, Sahroni Minta Polri Tingkatkan Patroli Digital!
- Perayaan HUT YBB Berlangsung Meriah, 5 Kapolri Senior Hadir
- Polda Riau Tanam Jagung di Kampar, Irjen Iqbal: Polri Berkomitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Ombudsman Berikan Predikat A Hijau untuk Polres Banyuasin
- Innalillahi, Yusri Yunus, Jenderal Periang Tutup Usia
- 53 Sumur Minyak Ilegal di Kawasan Tahura Batanghari Ditertibkan