Respons Petinggi PSSI Terkait Bali United Gabung di Bursa Saham Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Plt Ketua Umum PSSI Iwan Budianto menanggapi positif langkah Bali United FC yang melantai di bursa saham Indonesia sejak Senin (17/6). Kini, PSSI fokus mempelajari kemungkinan-kemungkinan adanya cross ownership dari pemilik klub yang satu dengan yang lain.
"Sementara kami masih di tataran larangannya itu cross ownership. Yang akan kami pelajari itu, cross ownership itu apakah pemilik klub yang lain tidak boleh membeli saham yang lain, kalau misalnya jumlahnya tidak pada saham yang mayoritas, tidak sebagai saham pengendali, apakah itu boleh atau tidak, kami sedang konsulkan ke FIFA," ungkapnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai CEO Arema FC tersebut optimistis FIFA tak akan mempermasalahkan dan setuju dengan kepemilikan saham di beda klub yang persentase sahamnya tak terlalu besar.
"Rasanya, kalau bukan saham mayoritas pastinya sih enggak ada masalah. Tapi kami tetap akan konsultasi,” tegas Iwan.
Sebelumnya, pria yang pernah menjabat sebagai Ketua BLAI itu menegaskan langkah Bali United yang sudah IPO di bursa saham merupakan mimpi transparansi klub yang selama ini diidamkan PSSI.
"Ketika sebuah klub itu melepas sahamnya, dia akan semakin terbuka, dia dituntut untuk semakin transparan dan sebagainya. Nah itu yang kami pengin di sepak bola Indonesia,” tandas Iwan.(dkk/jpnn)
Plt Ketua Umum PSSI Iwan Budianto menanggapi positif langkah Bali United FC yang melantai di bursa saham Indonesia sejak Senin (17/6) kemarin.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Pertandingan Bali United Vs Persib Resmi Ditunda, Ini Sebabnya
- Darmizal Apresiasi Langkah Erick Thohir Mentransformasi Sepak Bola Nasional
- Erick Thohir Masuk Ruang Ganti Timnas Indonesia, Tegang
- Persib Resmi Mengajukan Perubahan Jadwal Pertandingan Kontra Bali United
- Sepak Bola Bukan PlayStation, Bojan Hodak Minta Pertandingan Persib vs Bali United Ditunda
- Hampir 2 Tahun Pimpin PSSI, Erick Thohir Sukses Bikin 94% Publik Happy