Respons Polri Soal Kritikan Prabowo Subianto
jpnn.com, JAKARTA - Polri akhirnya menjawab kritikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang menyebut ada penguatan terhadap Korps Bhayangkara dan pelemahan terhadap TNI.
Hal ini berkaitan dengan anggaran Polri yang meningkat. Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, apa yang diucapkan Prabowo tak benar adanya.
"Tidak ada anak emas, tidak ada anak loyang, di sini kami sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan untuk menjaga keamanan ketertiban masyarakat seluruh Indonesia,” kata dia di Mabes Polri, Kamis (21/6).
Setyo menjelaskan, Polri mengajukan anggaran sesuai dengan aturan yang ada. Apalagi anggota Polri mencapai 440.000 personel, sehingga membutuhkan anggaran yang besar untuk gaji.
"Polri sekarang 440.000 personel, untuk gajinya saja berapa. Kalau dihitung-hitung ya pasti jumlahnya besar. Kami patroli berapa ada indeksnya, kami melakukan penyidikan ada indeksnya semua sama,” urai dia.
Sebelumnya, Prabowo menyebut Indonesia sedang dalam keadaan state capture, suatu keadaan negara yang dikuasai pejabat, pihak swasta, dan pihak asing. Kondisi inilah yang membuat Tentara Nasional Indonesia (TNI) sekarang lemah.
"Saudara-saudara, kondisi inilah yang membuat bangsa Indonesia menjadi lemah. Tentara kita lemah, Angkatan Udara kita lemah, Angkatan Laut kita lemah, kekayaan kita diambil.”
“Dan dengan demikian, kita merasa kondisi ekonomi kita semakin memprihatinkan, semakin menyusahkan kehidupan rakyat," ujar Prabowo dalam video yang diunggah lewat akunnya di Facebook, Selasa (19/6). (mg1/jpnn)
Polri akhirnya menjawab kritik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyebut ada penguatan terhadap Korps Bhayangkara dan pelemahan terhadap TNI.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono
- Sahroni Minta Polri Bikin Aturan, Mobil Baru Wajib Dilengkapi Dashcam