Respons Polri Soal Rizieq Shihab Serukan Pasang Bendera HTI
jpnn.com, JAKARTA - Insiden pembakaran bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang bertuliskan kalimat tauhid oleh oknum anggota Banser di Garut, Jawa Barat, langsung mengundang reaksi dari Habib Rizieq Shihab.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu menyerukan kepada seluruh anggota Front Pembela Islam (FPI) di seluruh Indonesia agar memasang bendera bertuliskan kalimat tauhid itu di markas masing-masing.
Terkait adanya seruan tersebut, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto meminta masyarakat jangan terpancing. Dia juga minta agar semua pihak tetap menjunjung tinggi sikap nasionalisme.
“Kita warga negara Indonesia. Itu saja. Gunakan bendera ya bendera Indonesia," ujar Setyo, Kamis (25/10).
Selain itu, Polri, kata dia, akan terus menyerukan imbauan agar masyarakat tak teradu domba dengan peristiwa pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid itu.
“Kita jangan terjebak dengan isu-isu yang bahkan memperparah, serta membuat mengadu domba antar kelompok," imbuh dia.
Dia juga berharap, semua pihak bisa menghormati proses hukum yang telah dilakukan Polda Jawa Barat.
"Proses hukum sudah dilakukan dan secara hukum sudah disampaikan Polda Jawa Barat kemarin, tentang mens rea atau niat kemudian fakta-fakta hukumnya seperti itu sudah dinyatakan,” tandas dia. (cuy/jpnn)
Polri akan terus menyerukan imbauan agar masyarakat tak teradu domba dengan peristiwa pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid itu.
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- Habib Rizieq Cs Gugat Presiden, Gunakan Istilah G30S/Jokowi
- Anak Buah Prabowo Temui Habib Rizieq, Ini yang Dibicarakan
- Setelah Bebas Murni, Habib Rizieq akan Kembali Berdakwah
- Habib Rizieq Bebas Murni Hari Ini Atas Perkara Kriminalisasi
- Inilah 23 Amicus Curiae yang Dipertimbangkan MK, Ada dari Habib Rizieq, Megawati, dan Reza Indragiri