Respons Presiden Jokowi soal Hoaks 7 Kontainer Surat Suara
jpnn.com, BLITAR - Presiden Joko Widodo mengajak seluruh pihak untuk menjaga ketenangan pada masa menjelang pelaksanaan Pemilu 2019. Kepala negara yang kondang dengan panggilan Jokowi itu mengimbau semua pihak agar menghindari penyebaran fitnah untuk kepentingan politik.
Presiden Jokowi menyampaikan hal itu saat menanggapi pertanyaan para jurnalis seputar hoaks mengenai adanya tujuh kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok berisi surat suara yang telah tercoblos. Mantan gubernur DKI itu mengharapkan semua pihak menjaga suasana tetap tenang.
"Marilah kita hindari fitnah-fitnah seperti itu. Ini sudah mendekati pilpres. Semuanya menjaga ketenangan. Semuanya harus sejuk dalam menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan politik sehingga tidak menjadi pikiran-pikiran jelek dari masyarakat," kata Presiden di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Kamis (3/01/2019).
Menurutnya, hoaks serupa bisa menimbulkan keresahan dan pikiran-pikiran negatif di tengah masyarakat. Masyarakat, katanya, bisa saja beranggapan telah terjadi kecurangan dalam pesta demokrasi lima tahunan.
"Itu bisa menimbulkan pikiran-pikiran negatif, pikiran-pikiran jelek, mengenai kecurangan. Hindari hal-hal yang berkaitan dengan hoaks dan fitnah seperti itu," tandasnya.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo mengajak seluruh pihak untuk menjaga ketenangan pada masa menjelang pelaksanaan Pemilu 2019.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bawaslu Rekomendasikan KPU Hitung Ulang Surat Suara Distrik Jila
- Ketua KPPS Coblos Surat Suara Pram-Rano, Warga Sebut Pelaku dari Luar
- Pedemo Minta KPU DKI Usut Tuntas Surat Suara Tercoblos untuk Pram-Rano
- KPU DKI Beberkan Kronologi Tercoblosnya Surat Suara untuk Paslon 3 di Pinang Ranti
- KPU DKI Jakarta Telusuri Surat Suara yang Tercoblos Paslon Nomor 3
- Surat Suara Itu Akhirnya Dibakar, Ada 1.165 Lembar