Respons Ridwan Kamil soal Potensi Gempa dan Tsunami Raksasa di Jabar

jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merespons peringatan adanya gempa besar disertai tsunami di wilayah Indonesia.
Radar Bandung melansir, peringatan tersebut keluar dari para peneliti dan ahli dari Institut Teknologi Bandung, yang diperkuat dengan riset dari Guru Besar bidang Seismologi di ITB, Sri Widiyantoro.
Riset tersebut salah satunya bertujuan untuk membuat peringatan dini.
Lokasi yang paling disoroti yakni, Jawa Barat dan Jawa Timur.
Jawa Barat di selatan berpotensi dihantam tsunami setinggi 20 meter.
Sementara Jawa Timur, potensi tsunami relatif lebih kecil dengan ketinggian sekitar 12 meter.
Menurut Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, pulau Jawa memang selalu dihadapkan dengan potensi tsunami, berdasarkan sejarah.
“Potensi tsunami selalu ada dalam sejarah ribuan tahun pulau Jawa,” ungkap Kang Emil di Sport Jabar, Arcamanik, Jumat (25/9).
Riset soal potensi gempa dan tsunami raksasa tersebut salah satunya bertujuan untuk membuat peringatan dini.
- Gempa M 5,2 Terjadi di Pesisir Barat Lampung, Tidak Berpotensi Tsunami
- Dunia Hari Ini: Rentetan Gempa Mengguncang Pulau Santorini di Yunani
- Aceh Selatan Diguncang Gempa Magnitudo 6,2
- Status Gunung Ibu Turun jadi Level Siaga, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar Dingin
- Gempa 5,4 Magnitudo Guncang Aceh Jaya, Tidak Berpotensi Tsunami
- Gempa Berkuatan Magnitudo 4,2 Guncang Lombok, Tidak Berpotensi Tsunami