Respons Romo Benny Soal Kelangkaan Minyak Goreng, Tajam Banget
Benny pun kembali menuturkan akan pentingnya pengendalian negara terhadap pangan.
“Seharusnya ada proteksi dari negara dan pengendalian supaya tidak terjadi mafia penimbunan minyak. Industri yang terbukti melakukan penimbunan dapat diberikan sanksi; bahkan, izinnya bisa dicabut,” jelasnya.
Benny juga memberikan opini mengenai apa yang seharusnya dilakukan jajaran kementerian terkait dalam menghadapi hal ini.
“Langkah konkretnya, setelah instruksi Presiden ada, para menteri harus cepat dan tanggap. Politic will dibutuhkan agar bukan hanya retorika semata, tetapi dengan cekatan membuat minyak goreng melimpah di Indonesia,” tuturnya.
Benny pun mengakhir pandangannya dengan pernyataan bahwa pengendalian negara atas pangan adalah wujud dan cerminan pengamalan nilai Pancasila.
“Kembalikan ekonomi pada jiwa Pancasila, cabang produksi bagi hajat orang banyak dikuasai negara. Subsidi silang untuk minyak dapat diberlakukan serta pengawasan harus dilakukan. Jangan sampai minyak goreng untuk masyarakat diselewengkan,” kata Romo Benny.(fri/jpnn)
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo merespons soal kelangkaan minyak goreng, tajam banget.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Pemerintah Beberkan Penyebab Harga MinyaKita Meroket
- Pantauan Harga Pangan Menjelang Natal & Tahun Baru
- Minyak Goreng Turun, Harga Telur Ayam Malah Naik
- Seusai Minyak Goreng, Harga Cabai Rawit hingga Bawang Merah Naik
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?