Respons Rudyono Darsono Terkait Wacana Perpanjangan PPKM Darurat
Rudyono pun mengajak seluruh pihak untuk berkorban sejenak di masa sekarang ini. Hal tersebut demi kepentingan bangsa yang lebih besar.
“Semua harus mau berkorban, pengusaha dan pemerintah. Butuh ketegasan dan koordinasi yang baik antara pemerintah dengan pengusaha secara langsung tidak lagi lewat calo atau broker atau apa pun yang selama ini menganggap atau dianggap mereka bisa menjadi corong penguasa," kata dia.
Seiring dengan perpanjangan PPKM Darurat, Rudyono juga menyarankan percepatan vaksinasi nasional. Oleh karena itu, herd immunity atau kekebalan komunal bisa segera tercapai. Pada akhirnya, selain masyarakat sehat, perekonomian bisa juga pulih kembali.
“Tingkatkan optimisme masyarakat, percepat dan perluas akses masyarakat untuk mendapatkan vaksin nasional. Di samping antisipasi yang harus dilakukan oleh pemerintah mempercepat untuk menambah rumah sakit darurat di seluruh wilayah serta jangan sampai kekurangan stok obat dan menjalankan hukum atau peraturan dengan benar,” tegas Rudyono.
Dia meminta pemerintah untuk menindak para mafia yang bermain di tengah krisis akibat pandemi ini.
“Jangan ada lagi masyarakat kecil yang menjadi korban akibat kenaikan harga maupun kelangkaan obat Covid, oksigen dan lainnya,” tegas Rudyono.(fri/jpnn)
Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta Rudyono Darsono merespons rencana pemerintah memperpanjang PPKM Darurat hingga 4-6 minggu.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru