Respons Rudyono Darsono Terkait Wacana Perpanjangan PPKM Darurat

Respons Rudyono Darsono Terkait Wacana Perpanjangan PPKM Darurat
Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta Rudyono Darsono (berkemeja warna merah). Foto: Dokumentasi pribadi

Rudyono pun mengajak seluruh pihak untuk berkorban sejenak di masa sekarang ini. Hal tersebut demi kepentingan bangsa yang lebih besar.

“Semua harus mau berkorban, pengusaha dan pemerintah. Butuh ketegasan dan koordinasi yang baik antara pemerintah dengan pengusaha secara langsung tidak lagi lewat calo atau broker atau apa pun yang selama ini menganggap atau dianggap mereka bisa menjadi corong penguasa," kata dia.

Seiring dengan perpanjangan PPKM Darurat, Rudyono juga menyarankan percepatan vaksinasi nasional. Oleh karena itu, herd immunity atau kekebalan komunal bisa segera tercapai. Pada akhirnya, selain masyarakat sehat, perekonomian bisa juga pulih kembali.

“Tingkatkan optimisme masyarakat, percepat dan perluas akses masyarakat untuk mendapatkan vaksin nasional. Di samping antisipasi yang harus dilakukan oleh pemerintah mempercepat untuk menambah rumah sakit darurat di seluruh wilayah serta jangan sampai kekurangan stok obat dan menjalankan hukum atau peraturan dengan benar,” tegas Rudyono.

Dia meminta pemerintah untuk menindak para mafia yang bermain di tengah krisis akibat pandemi ini.

“Jangan ada lagi masyarakat kecil yang menjadi korban akibat kenaikan harga maupun kelangkaan obat Covid, oksigen dan lainnya,” tegas Rudyono.(fri/jpnn)

Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta Rudyono Darsono merespons rencana pemerintah memperpanjang PPKM Darurat hingga 4-6 minggu.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News