Respons Sandiaga Seputar Informasi Kelas Poligami

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno angkat bicara terkait adanya informasi viral soal Kelas Poligami di ibu kota pada Minggu (29/7). Sambil tertawa, Sandi mengaku akan mengutus istrinya Nur Asia Uno.
“Seminar poligami, coba nanti saya kirim istri saya ke sana,” kata dia lalu tertawa di Balai Kota DKI, Jumat (20/7).
Sandi sendiri mengaku tidak ingin mengomentari isu tentang poligami ini. Sebab, kata dia, istrinya pasti akan memarahinya.
"Nanti saya tidak bisa tidur di kamar lagi, tetapi dikunciin dan di sofa lagi," kata Sandi.
Sandi melihat poligami bukan prioritas pribadi dan juga Pemprov DKI. Sandi mengaku hanya memprioritaskan penciptaan lapangan kerja.
"Tetapi kalau mengadakan kelas dan tentunya saya enggak melihat urgensinya. Bagi Pemprov DKI fokus kami adalah penciptaan lapangan dan menyukseskan Asian Games," kata Sandi.
Beredar pamflet daring Kelas Poligami Nasional di media sosial. Dalam pamflet itu disebutkan agenda kegiatan akan digelar pada Minggu (29/7) dengan biaya pendaftaran Rp 3,5 juta.
Di dalam pamflet, panitia penyelenggara menyertakan alamat situs kelaspoligamiindonesia.com sebagai titik informasi pendaftar. Mereka juga mengusung hashtag #2019tambahistri sekaligus memberikan kaos gratis kepada peserta.(tan/jpnn)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno angkat bicara terkait adanya informasi viral soal Kelas Poligami di ibu kota pada Minggu (29/7).
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Heboh Tagar #KaburAjaDulu, Pemerintah Diminta Menyiapkan Lapangan Kerja di Dalam Negeri
- Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat, Perusahaan Ini Siap Menyerap Ribuan Pekerja
- Viral Tagar #KaburAjaDulu, Menaker Yassierli: Memang Ada Kesempatan Kerja di Luar Negeri
- Soal Isu di Kawasan PIK, Tokoh Teluk Naga: Jangan Sampai Terpecah Belah
- Sandiaga Uno Apresiasi Program UMKM Start Up di Bogor
- BPJPH: 100 Hari, Jaminan Produk Halal Buka 12.321 Lapangan Kerja Baru