Respons Sri Sultan Soal Marak Judi Online: Sangat Memprihatinkan
jpnn.com, YOGYAKARTA - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X merespons maraknya judi online di masyarakat.
Menurut orang nomor satu di Yogyakarta tersebut, perjudian merupakan penyakit yang bisa menjangkiti siapapun.
“Saya kira judi online itu sangat memprihatinkan, karena kekayaan yang ada pada kita sama yang ada pada bandarnya, banyak bandarnya jadi mesti kalah," kata Sri Sultan, Kamis (27/6).
Selain itu, ia menilai adanya kemungkinan praktek perjudian melalui tangan ketiga.
“Misalnya ada pegawai negeri, dia tidak langsung melakukan judi online, tetapi sharing dengan teman-temannya. Belum tentu mereka sendiri yang melakukan perjudian itu. Tapi risikonya online ini pasti lebih banyak kalahnya,” kata Sri Sultan.
Ia berharap lahirnya regulasi nanti tidak sekadar penghukum pelaku judi online.
Untuk itu, Ngarsa Dalem mendorong adanya regulasi yang lebih kuat untuk mencegah dan menjerat para bandar judi online.
Kemudian, masyarakat pun diimbau untuk tidak coba-coba atau penasaran dengan bermain judi online. (mcr25/jpnn)
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menganggap judi online sebagai penyakit yang bisa menjangkiti siapa pun.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : M. Sukron Fitriansyah
- Markas Judol di Leuwipanjang Bandung Digerebek, Berkamuflase jadi Toko Pakaian
- 6 Perempuan di Singkawang Terlibat Judi Online, Langsung Digulung Polisi
- Penyelesaian Judi Online Cuma 1, Tergantung Penegak Hukumnya
- Gerak Cepat, Kemkomdigi Tutup 11.544 Konten Judi Online
- Pesan Mensos Saifullah Yusuf: Bansos Tunai tak Boleh Digunakan untuk Judi Online
- Dugaan Dana Judi Online di Pilkada Jakarta, Formasi Melapor ke Bawaslu