Respons Sultan DPD RI Tentang Vaksin AstraZeneca
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin merespons kehadiran Vaksin Covid-19 AstraZeneca di Tanah Air.
Untuk diketahui, Vaksin AstraZeneca telah tiba di Jakarta pada Senin, 8 Maret 2021. Vaksin yang didatangkan melalui skema COVAX itu tiba melalui Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
Vaksin tersebut dikemas menggunakan kontainer besi besar sebanyak 1.113.600 vaksin, dengan total berat 4,1 ton.
Menurut Sultan, Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) resmi menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (UEA) untuk vaksin AstraZeneca guna melawan virus Covid-19 di Indonesia.
Dai mengungkapkan vaksin Sinovac mendapatkan tiga kali uji klinis, sebelum didistribusikan kepada masyarakat. Hal ini berbeda dengan vaksin AstraZeneza.
Sultan meminta pemerintah memperhatikan aspek keamanan dan efek samping dari Vaksin AstraZeneca.
Menurut Sultan, meskipun BPOM sudah memberikan izin darurat terhadap penggunaan Vaksin AstraZeneca, namun pemerintah perlu memastikan agar masyarakat merasa aman.
“Jangan sampai di kemudian hari ada efek samping berbahaya yang ditimbulkan (Vaksin AstraSeneca, red)," ujar Sultan, Selasa (9/3/2021).(fri/jpnn)
Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin merespons kehadiran Vaksin Covid-19 AstraZeneca yang telah tiba di Jakarta pada Senin, 8 Maret 2021.
- Senator Filep Wamafma Mengapresiasi Kemendikbud Tetap Jalankan Program Beasiswa PIP dan KIP Kuliah
- Anggota DPD RI Lia Istifhama Mengapresiasi Kejagung Tindak Tiga Hakim Terduga Terima Suap
- Dukung Indonesia Gabung BRICS, Sultan: Ekonomi Indonesia Perlu Tumbuh 8 persen
- Ketua DPD RI Usulkan Lemhanas Memproduksi Film Bertema Cinta Tanah Air dan Patriotisme
- Filep Wamafma: Komite III DPD RI Siap Berkolaborasi dengan Pemerintah untuk Entaskan Kemiskinan Ekstrem
- Sultan Minta Pemerintah Memitigasi Potensi Permasalahan Pilkada Serentak 2024