Respons Sultan Tentang Rencana Peresmian PSEL Benowo
jpnn.com, JAKARTA - Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) Benowo, Surabaya, Jawa Timur (Jatim) akan menjadi role model pengelolaan sampah menjadi energi listrik di Indonesia.
Rencananya, Presiden Jokowi akan meresmikan PSEL dalam waktu dekat sebagai bagian dari perkembangan kelistrikan mandiri di Indonesia.
“Saya mendengar pada 6 Mei 2021, PSEL Benowo akan diresmikan oleh Pak Presiden sebagai pengolahan sampah pertama dengan kapasitas listrik terbesar di Indonesia. Tentu ini kabar baik bagi kita semua. Dan, inovasi ini sangat solutif tentunya,” ujar Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin melalui keterangan resminya, Senin (3/5/2021).
Senator muda asal Bengkulu tersebut juga menyampaikan sampah tidak hanya merusak kelestarian lingkungan, tetapi juga mengganggu kesehatan masyarakat. Pencemarannya melalui udara, air, tanah maupun organisme lain dapat menimbulkan penyakit.
“Sampah yang tidak terkelola, selain menimbulkan bau tidak sedap dan mengganggu estetika, juga menjadi media perkembangbiakan vektor dan hewan pengerat,” ujar Sultan.
Sultan menyebut beberapa hasil penelitian di tempat pembuangan akhir sampah di Indonesia, menunjukkan adanya penurunan kualitas lingkungan baik udara, air, dan tanah.
Oleh karena itu, perlu penanganan segera terhadap kondisi lingkungan yang tercemar.
“Jadi, dengan adanya PSEL kita mendapatkan keuntungan berlipat, baik secara ekonomis maupun kesehatan,” ujar eks Wakil Gubernur Bengkulu ini.
Pengelolaan sampah sebagai bahan baku industri terbarukan yang menghasilkan listrik harus melibatkan dunia usaha agar kemudian terjadi investasi di sektor ini.
- 5 Langkah Utama untuk Capai Emisi Net Zero di Sektor Tenaga Listrik
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- 7 Ton Sampah Anorganik per Hari di Bali Dikumpul dan Didaur Ulang
- Sultan dan Beberapa Senator Rusia Membahas Kerja Sama Pertahanan dan Pangan
- IESR Sebut IPO Menjadi Salah Satu Opsi Pendanaan Energi Terbarukan Melalui Bursa Efek