Ada Praktik LGBT di RS Wisma Atlet, Kodam Jaya Langsung Bertindak Tegas
jpnn.com, JAKARTA - Kodam Jaya mengonfirmasi kabar tentang praktik asusila sesama jenis antara tenaga kesehatan (nakes) dengan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kodam Jaya selaku pemegang pemegang Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) pelaksana operasional RSD Wisma Atlet telah menangkap pasangan homo itu.
Menurut Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Letkol (Arh) Herwin BS, kasus tersebut akan diserahkan ke Polri.
"Kodam Jaya selaku Kogasgabpad dan Satgas PDMPK Covid-19 akan menyerahkan kedua terduga tindak asusila LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender, red) di RSD Wisma Atlet ke pihak kepolisian," kata Herwin dalam keterangan kepada awak media, Sabtu (26/12).
Herwin melanjutkan, pihaknya sangat menyesali perbuatan dua orang yang berbuat tak senonoh itu. Menurutnya, perbuatan kedua pelaku tidak hanya melanggar norma, tetapi juga menyalahi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
"Dampak dari perbuatan mereka berisiko terhadap penularan virus kepada tenaga kesehatan lain," ujarnya.
Lebih lanjut Herwin mengatakan, pelaksana operasional RSD Wisma Atlet telah menangkap kedua pelaku. Selain itu, kedua pelaku juga menjalani tes polymerase chain reaction (PCR).
"Apabila hasilnya negatif, kami akan menyerahkan (pelaku, red) kepada pihak kepolisian untuk diambil langkah hukum," jelasnya.
Kapendam Jaya Letkol (Arh) Herwin BS mengungkapkan bahwa Kodam Jaya selaku Komando Tugas Gabungan Terpadu telah menelisik hubungan sesama jenis antara tenaga kesehatan dengan pasien di RSD Wisma Atlet.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Astaga, Seorang Oknum Guru dan 2 Mahasiswa di Riau Terlibat LGBT, Nih Tampang Mereka
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19