Respons Tegas Menag atas Kasus Intoleransi Penyerangan Brutal di Solo
Selasa, 11 Agustus 2020 – 19:06 WIB
Apalagi, Kementerian Agama tengah menggencarkan pengarusutamaan moderasi beragama.
“Pusat Kerukunan Umat Beragama dan FKUB di Kabupaten/Kota agar dapat mengambil inisiatif untuk memfasilitasi proses dialog antar pihak dalam menyikapi setiap dinamika kehidupan dan kerukunan, sehingga tidak terjadi anarkisme,” jelasnya.
Indonesia adalah negara majemuk. Semua pihak harus saling menghormati. Karenanya, tidak ada tempat bagi intoleransi di negara ini.
Menag berharap aparatur bisa menyelesaikan persoalan ini sesuai dengan koridor hukum. Para pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai undang-undang yang berlaku. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Kasus kekerasan dan intoleransi di Solo dikecam keras Menag dan meminta Kanwil Kemenag untuk menindaklanjutinya
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Dambakan Pembangunan di Jateng, Pemuda Solo Dukung Luthfi-Taj Yasin
- Jokowi Tanggapi Survei Litbang Kompas Pilgub Jateng yang Tempatkan Andika Unggul
- Diundang Respati-Astrid ke Angkringan, Jokowi: tetapi yang Bayarin, Saya
- KPU Solo Mulai Sortir dan Lipat Surat Suara, Libatkan 100 Tenaga Pembantu