Respons Terbaru MUI soal Keputusan NU Hindari Penggunaan Kata Kafir
Senin, 04 Maret 2019 – 14:06 WIB

Majelis Ulama Indonesia (MUI). Foto: dokumen JPNN.Com
Kiai Muqsith menjelaskan, NU ingin menekankan semangat untuk tidak gampang mengafirkan siapa pun. Menurut dia, kata kafir mengandung sisi negatif berupa kekerasan teologis yang berpotensi menyakiti sebagian kalangan nonmuslim.(esy/jpnn)
MUI meyakini keputusan bahstul masail NU untuk tidak menggunakan kata kafir tentu sudah memiliki hujah dan argumentasi yang kuat.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Komisi Hukum MUI Lega Kejaksaan Tetap Usut Korupsi
- Ketua MUI Ajak Umat Islam Tetap Memiliki Integritas Seusai Ramadan
- BAZNAS, MUI, dan Kemenbud Gelar Nobar Film Peraih Oscar No Other Land
- Solidaritas untuk Palestina, PMII Serukan Boikot 25 Merek Terafiliasi Israel
- Massa Tolak Promosi LGBT Demo di Kantor MUI
- Sertifikasi Halal Dianggap Mahal dan Lama, Ini Jawaban LPH LPPOM