Respons Wakil Ketua MPR RI Tentang Penerapan Data Terpilah Bagi Penyandang Disabilitas

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendesak para pemangku kepentingan merealisasikan penerapan data terpilah berdasarkan ragam disabilitas agar proses perencanaan pembangunan yang inklusif segera terwujud.
“Tahun lalu saya telah menyampaikan sejumlah masukan dari hasil diskusi yang digelar tim Denpasar 12 terkait penerapan data terpilah berdasarkan ragam disabilitas agar proses pembangunan yang inklusif bisa direalisasikan,” kata Lestari saat menerima Koordinator Sahabat Difabel Jepara Adib Budiono didampingi Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI, Anggiasari di rumah dinas Wakil Ketua MPR RI di Jl Denpasar Raya no 12, Jakarta Selatan, Kamis (1/4).
Pada kesempatan itu, Adib yang datang didampingi rekannya, Sudarji, menyampaikan sejumlah kendala yang dihadapi para sahabat difabel di Jepara, Jawa Tengah dalam memenuhi kebutuhan dasar setiap warga negara terkait dokumen kependudukan.
Para penyandang disabilitas, menurut Adib, banyak yang belum memiliki akte kelahiran dan KTP sebagai dasar pengurusan dokumen lainnya. Para penyandang disabilitas juga kesulitan dalam mengakses pendidikan.
Masalah fisik dan kesehatan, ujarnya, menjadi kendala para penyandang disabilitas untuk mengakses sejumlah layanan kependudukan, kesehatan dan pendidikan.
Menanggapi hal itu, Rerie, sapaan akrab Lestari, menegaskan, penggunaan data terpilah berdasarkan jenis disabilitas sangat diperlukan untuk mulai mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi para penyandang disabilitas secara komprehensif.
Rerie yang juga Wakil Ketua MPR RI bidang penyerapan aspirasi masyarakat dan daerah itu menegaskan, dengan lebih rincinya data yang ada, para pemangku kepentingan dapat lebih terarah dalam merealisasikan sejumlah program bagi para penyandang disabilitas.
Adib menyambut baik apa yang disampaikan Wakil Ketua MPR RI itu. Dia mengakui di Jepara, Jawa Tengah juga sulit mengetahui jumlah pasti penyandang disabilitas.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendesak para pemangku kepentingan merealisasikan penerapan data terpilah berdasarkan ragam disabilitas.
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid: Netanyahu Lebih Pantas Ditangkap ICC Dibandingkan Duterte
- Waka MPR: Seni Ukir Jepara Bangkit di Tangan Generasi Muda
- Neng Eem Puji Keputusan Presiden Prabowo yang Umumkan Ojol dapat THR
- Jaga Warisan Intelektual Bangsa, Ibas Siap Kawal Regulasi dan Insentif Penulis
- Wakil Ketua MPR Tegaskan Pentingnya Regenerasi demi Keberlangsungan Seni Ukir Jepara
- Audiensi dengan Penulis Perempuan, Ibas Sampaikan Menulis Bisa Membentuk Peradaban