Respons Yusril Ihza Mahendra Terkait Pembantaian di Sigi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengecam keras pembantaian terhadap satu keluarga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, yang dilakukan anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kolara.
Ia menegaskan, apa pun alasannya pembunuhan yang dilakukan anggota MIT sangat melukai hati umat semua agama.
"Umat Islam tercoreng mukanya, karena ada orang-orang yang mengatasnamakan Islam membunuhi orang lain. Sementara umat agama lain tersinggung perasaannya oleh perbuatan yang seolah-olah didasarkan kepada ajaran Islam," ujar Yusril dalam keterangannya, Senin (30/11).
"Padahal, Islam mengajarkan kedamaian dan perlindungan terhadap nyawa sesama manusia."
Oleh karena itu, Yusril mendukung langkah tegas Polri dan TNI menangkap anggota MIT yang telah menyebarkan teror dan mengganggu kerukunan umat beragama dan keutuhan bangsa dan negara.
"Mereka yang ditangkap harus diadili karena hukum wajib ditegakkan," ucapnya.
Mantan menteri kehakiman dan HAM ini juga menyatakan sangat prihatin dengan situasi di Sulawesi Tengah.
"Saya salah seorang yang ikut menangani penghentian konflik di Ambon dan Poso saat itu, berharap betul agar konflik tidak akan terulang untuk selama-lamanya," ucap Yusril.
Yusril Ihza Mahendra angkat suara terkait pembantaian yang dilakukan anggota Mujahidin Indonesia Timur di Sigi, dia bilang begini...
- Sejumlah Menterinya Prabowo Ini Disorot Warganet, Ada yang Bikin Blunder, duh
- Agus Andrianto Minta Arahan Yusril dalam Memimpin Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
- Yusril Sebut Kasus 1998 Bukan Pelanggaran HAM Berat
- Dilantik Jadi Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Kemasyarakatan, Yusril Fokus dengan Hal Ini
- Bareskrim Diminta Tinjau Ulang Penetapan Tersangka Direksi PT KSM oleh Polda Metro
- Yusril Minta Perlindungan Hukum Pada Presiden Terkait Kasus Lahan di Musi Banyuasin