Resso Berkomitmen Mewadahi Musisi Lokal Promosikan Karyanya
jpnn.com, JAKARTA - Pandemi covid-19 telah membawa tantangan yang berbeda bagi industri musik, tidak hanya di ibu kota tetapi juga di seluruh Indonesia.
Resso, aplikasi streaming musik sosial pertama terus memberdayakan dan mempromosikan musisi lokal melalui fitur dalam aplikasi dan program kolaboratif.
Oslo Ibrahim, musisi pendatang baru asal Medan yang terkenal dengan lagu-lagu pop soul/R&B mengatakan pendapatnya.
“Selama pandemi ini, tampaknya banyak musisi yang kehilangan cara untuk menjangkau para pendengar baru. Namun, dengan hadirnya platform musik digital seperti Resso, hal ini sangat membantu musisi mempromosikan karya-karya terbaru kami selama pandemi," katanya.
Musisi lain asal Medan, Romantic Echoes, proyek musik solo J. Alfredo, gitaris & vokalis dari PIJAR menyampaikan sentimen serupa.
"Saya tidak memiliki banyak kesempatan untuk tampil karena pandemi. Oleh karena itu saya mencari cara untuk untuk dapat terhubung dengan penggemar dan mempromosikan musik saya melalui platform digital," ungkapnya.
Menurut prediksi, pengguna streaming musik di Indonesia diperkirakan akan mencapai 18,7 juta pada tahun 2025, hal tersebut membuka peluang yang tidak terbatas (Digital Music 2020, Statista).
Head of Music and Content Resso Indonesia Christo Putra menjelaskan, "Teknologi memungkinkan musisi untuk melampaui batas geografis. Musisi, di mana pun mereka berada dapat mendistribusikan musik mereka melalui berbagai platform termasuk platform streaming musik digital."
Resso, aplikasi streaming musik sosial pertama di Indonesia terus menambah sejumlah fitur baru.
- Spotify Menaikkan Biaya Berlangganan di Beberapa Negara, Indonesia?
- YouTube Music Versi Desktop Kini Bisa Memutar Lagu Saat Luring
- Play Everywhere Mendukung Karier Musisi Lokal Menembus Pasar Internasional
- ByteDance Berencana Berekspansi di Sektor Streaming Musik, Siap Saingi Spotify
- Bisma Rocket Rockers Dukung Musisi Lokal Lewat GVFI Distore Sound
- Genjot Pengguna Aktif, Spotify Bersiap Ekspansi ke 85 Pasar Baru