Rest Area Darurat di Tol Trans Jawa, Panas dan Gersang

jpnn.com, BATANG - Arus balik pemudik hingga H+7 Lebaran 2019 masih terlihat padat. Ini terpantau di sepanjang rest area Tol Trans Jawa yang penuh dengan kendaraan pemudik.
Meski kondisinya tidak representatif dilihat dari toilet, musala, dan tempat makan yang serba darurat, rest area tetap saja jadi pilihan pemudik untuk beristirahat.
Apalagi jumlah rest area sepanjang tol arah Semarang - Batang masih minim. Pemudik harus melintasi lebih dari 15 kilometer baru mendapatkan rest area.
Kondisi rest area yang sebagian masih darurat ini banyak dikeluhkan pemudik. Dengan tarif tol mahal, seharusnya pemudik mendapatkan rest area yang nyaman.
BACA JUGA: Aneh, Banyak Toilet Berbayar di Rest Area Tol Trans Jawa
Pantauan JPNN, rest area darurat itu minim ruang hijau sehingga suasana makin panas dan tidak nyaman. Meski begitu, pemudik tetap memadati rest area darurat ini. Lantaran khawatir susah mencari rest area lagi di perjalanan selanjutnya.
"Mau bagaimana lagi, daripada spekulasi mendingan berhenti di rest area pertama yang didapat. Kalau mau lanjut lagi takutnya jauh lagi ketemunya," ungkap Satrio, warga Tangsel yang baru mudik dari Surabaya, Rabu (12/6).
Dia berharap, Jasa Marga memperbaiki fasilitas rest area sepanjang Tol Trans Jawa. Ini agar para pemudik yang menggunakan tol ini bisa lebih nyaman.
Jumlah rest area di Tol Trans Jawa arah Semarang - Batang masih minim. Pemudik harus melintasi lebih dari 15 kilometer baru mendapatkan rest area.
- Booth Camilan Sehat dan Aktivitas Seru Warnai Jalur Mudik 2025
- Penjelasan Pengelola Tol Cipali soal Asap Muncul dari Dalam Tanah di Rest Area KM 86
- Muncul Asap dari Tanah, Rest Area KM 86 Tol Cipali Ditutup
- Kapolri: Rest Area KM 456 Salatiga Jadi Favorit Pemudik
- Arus Balik Lebaran Padat, Polda Jateng Minta 2 Sopir Dalam Satu Kendaraan
- Rest Area Penuh saat Arus Mudik Lebaran, Begini Cara Mengatasinya