Rest Area Puncak Ditargetkan Rampung Tahun Ini
jpnn.com, CISARUA - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, optimistis pembangunan rest area di Kawasan Puncak, selesai akhir tahun ini.
"Sesuai kesepakatan dari Pemkab Bogor, pembangunan Rest Area Gunung Mas akhir tahun harus selesai," kata Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan usai meninjau lokasi pengerjaan, Kamis (19/11).
Pembangunan rest area di lahan seluas 7 hektare milik PT Perkebunan Nusantara VIII itu bertujuan untuk merelokasi para pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalur Puncak Cisarua sebagaimana pembicaraan awal.
"Nantinya rest area ini akan dikelola oleh PT Sayaga Wisata. Oleh BUMD, ke depan pengelolaan rest area ini lebih profesional lagi, karena akan ada profit," jelasnya.
Diketahui, selain melibatkan Kementerian PUPR. Pemkab Bogor juga bertanggung jawab dalam pembangunan kios-kios untuk PKL senilai Rp 16,5 miliar melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin).
Menurut Kepala Disperdagin Kabupaten Bogor Nuradi, dengan anggaran tersebut akan dibangun sebanyak 516 kios, dengan luas masing-masing 11 meter persegi. Perindiannya, 100 kios untuk PKL basah atau sayur dan buah, serta 416 kios untuk PKL kering atau oleh-oleh dan cemilan.
Dia menyebutkan bahwa anggaran yang dikucurkan Kementerian PUPR lebih dominan, karena Pemkab Bogor hanya menjalankan pengadaan kios.
Berdasarkan LPSE Kementerian PUPR tahun 2020, tercatat empat paket proyek yang diperuntukkan bagi pembangunan rest area Kawasan Puncak Bogor.
Pembangunan Rest Area Puncak juga akan menjadi lokasi bagi PKL di jalur wisata itu.
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal