Resto Halal Dubai Siap Ekspansi ke Indonesia
jpnn.com - Sebagai negara muslim terbesar di dunia, Indonesia terus menjadi market bagi produk halal. Terbaru, resto halal asal Dubai, ChicKing resmi melakukan ekspansi ke negeri ini. Itu seiring ditandatanganinya nota kesepahaman antara BFI management (divisi franchise management ChicKing) dengan PT. Ayam Top Dubai, master franchise di Indonesia.
Menurut CEO BFI Management Fariq Halim, ekspansi ke Indonesia merupakan langkah bisnis yang tepat dan utama. ”Kami sudah memantau perkembangan industri kuliner Indonesia sejak lama. Dan, kami sangat optimis,” jelasnya.
Hal senada diutarakan oleh Presiden Direktur PT. Ayam Top Dubai, Hengki Setiawan. ”Lahir di Dubai dan menjadi produk halal dengan jenis quick service restaurant, kami yakin bisa memberikan yang terbaik bagi konsumen dalam negeri,” papar Arek Suroboyo itu.
Pria yang juga motivator itu mengatakan, keyakinan akan suksesnya produk tersebut tidak lepas dari menu dasar yang ditawarkan, yakni ayam. ”Nantinya produk unggulan kami adalah ayam bakar dan ayam goreng dengan nasi kuning yang khas,” ujarnya berpromosi.
Berbeda dari cabang di London yang akan buka pada awal kuartal kedua tahun ini, untuk Indonesia rencananya restoran pertama akan mulai beroperasi pada Desember 2016. Pertama tentu di Jakarta, kemudian merambah ke Surabaya.
Target utama menurut Hengki, dalam lima tahun ke depan pihaknya mampu membuka sedikitnya 20 cabang di Jawa dan Sumatera. (jpnn/pda)
Sebagai negara muslim terbesar di dunia, Indonesia terus menjadi market bagi produk halal. Terbaru, resto halal asal Dubai, ChicKing resmi melakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta
- Menteri PPPA Ingin Tingkatkan Taraf Hidup Perempuan
- Bank Mandiri Promosikan Sektor IT ke Investor Hong Kong