Resto Kurosawa, Sisi Lain Kreativitas Sutradara Legendaris Asia
Disambut Tiga Pot Sakura, Mi Toba Paling Favorit
Selasa, 27 Maret 2012 – 00:47 WIB
Tibalah saat puncak mi soba disajikan. Mi itu disajikan di piring bambu. Setelah disumpit, dicelupkan ke saus kedelai asin khas Jepang. Saya agak kaget ketika Shikata, pejabat Deplu tadi, menyedot mi itu dengan suara keras slruppp.... Saya baru ingat bahwa menyedot keras-keras di mulut itu bagian dari etika, menunjukkan kelezatan makanan. Maka, para wartawan pun ikut-ikutan melakukannya. Suara slruuppp" pun terdengar bersahut-sahutan.
Setelah satu setengah jam berlalu, makanan pun tandas. Wartawan sampai kehabisan pertanyaan. Mungkin kekenyangan sehingga pikiran ikut "istirahat". Dari pengalaman makan di Restoran Kurosawa itu ternyata rasanya memang "kreatif", berbeda dengan makanan Jepang umumnya yang kami temukan selama lebih sepekan di Jepang.
Akira Kurosawa menunjukkan dirinya punya aneka bakat. Di film, kekonsistenannya diganjar Oscar pada 1990 untuk kategori Life Achievement Award. Di dunia kuliner, restorannya bertahan menggoda penggemar kuliner meski harganya relatif mahal. Tak mengherankan kalau oleh AsiaWeek dia pernah dijuluki Man of The Century Asia, setelah meninggal pada 1998. (*/c4/ari)
Akira Kurosawa adalah legenda dunia film dari Jepang. Selain pernah menjadi "Man of the Century" Asia, dia meraih Oscar untuk pencapaiannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala