Restoran Babiambo Menjual Rendang Babi, Fauzi Bahar Gebu Minang Meradang
![Restoran Babiambo Menjual Rendang Babi, Fauzi Bahar Gebu Minang Meradang](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/02/25/ketua-lkaam-sumbar-fauzi-bahar-dt-nan-sati-antaramario-sn-lr-lo7d.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Kemunculan restoran Babiambo yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara menuai kontroversi lantaran menjual menu masakan khas Padang dengan bahan tak lazim.
Berdasarkan flayer yang beredar di sejumlah platform media sosial, Jumat (10/6), restoran Babiambo menjual rendang yang terbuat dari daging babi alias rendang babi.
Penjualan produk berbahan daging binatang yang diharamkan dalam agama Islam itu pun menuai kecaman dari warganet.
Ketua Gebu Minang DKI Jakarta Fauzi Bahar Datuak Nan Sati juga bereaksi keras merespons penjualan produk makanan khas Padang itu.
"Kami akan demo restorannya. Kami ingin meminta pertanggungjawaban dari mereka," kata Fauzi Bahar kepada JPNN Sumbar, Jumat (10/6).
Mantan wali kota Padang itu menyebut pembuatan rendang babi oleh restoran Babiambo telah mencederai dan menyakiti hati masyarakat Minangkabau.
Sebab, warga Minang yang kuat dengan filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, hanya membuat rendang dengan bahan yang halal.
"Produk rendang babi ini sudah menyakiti hati masyarakat Minang dan merusak citra rumah makan Padang," lanjut Fauzi Bahar.
Tindakan pemilik restoran Babiambo menjual dan mempromosikan rendang babi di Jakarta membuat Ketua Gebu Minang DKI Jakarta Fauzi Bahar meradang.
- BPJS Ketenagakerjaan Dorong Peningkatan Budaya K3 di Lingkungan Kerja Perusahaan
- Sarana Jaya Raih 2 Penghargaan di IHCBA 2024
- 11 Jam Kebakaran di Glodok Plaza, 8 Orang Dievakuasi
- Rencana Caretaker Karang Taruna DKI Selenggarakan TKD Dinilai Cacat Legal
- Info Terkini soal Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan
- Kawinkan Emas PON Aceh-Sumut Jadi Catatan Manis Pengprov Perbasi DKI Jakarta di 2024