Restoran Politik
Oleh Dahlan Iskan
Maka saya putuskan mampir ke Lexington. Hanya tiga kilometer menyimpang dari highway. Pasti saya harus mencari ini: restoran The Red Hen. Yang mengusir juru bicara presiden itu.
Mudah. Di Google Maps saya tidak perlu menuliskan alamatnya. Cukup menulis nama restoran itu. Ketemu.
Lokasinya di tengah kota. Persis di pojok sebuah simpang empat. Di pojokan persis. Sampai pintu masuknya pun selalu dikunci. Pengunjung harus lewat pintu kayu yang agak jauh dari lampu bangjo.
Persoalannya: ini masih jam 15.00.
Persoalannya lagi: ada tempelan pengumuman di dinding: buka jam 17.00.
Persoalan yang lain lagi: sudah penuh, full booked, tidak terima tamu lagi.
Persoalan yang terpenting: sudah lapar sekali.
Kebetulan ada wanita yang lagi bersih-bersih di teras samping. Saya perkenalkan diri dari luar pagar: saya dari Indonesia.