Restoran Terbakar, Empat Karyawan Luka
jpnn.com - SURABAYA - Suasana panik terjadi di Surabaya Town Square (Sutos) kemarin siang (31/7). Pasalnya, api tiba-tiba berkobar dari dalam restoran Fusion Tapas Home Cooking Cushy Delight di atrium lantai 1.
Kepulan asap tebal di dalam restoran juga memicu kepanikan dan membuat para pengunjung berhamburan keluar. Kobaran api berasal dari kompor elpiji yang meledak di dapur.
Lantaran peristiwa itu, empat karyawan restoran menderita luka bakar. Mereka langsung dilarikan ke RS Katolik St Vincentius a Paulo (RKZ) Surabaya. "Kami kaget sekali. Apalagi, juga muncul suara ledakan," kata Dewi Hartati, salah seorang pengunjung mal. Saat kejadian, Dewi mengaku berada persis dekat lokasi.
Kobaran api pertama terlihat sekitar pukul 11.00. Saat itu restoran tersebut baru saja dibuka. Di dapur empat karyawan sedang bekerja. Mereka adalah Puji, Rudi, Suko, dan Kamil. Nahas, ketika tabung elpiji berbobot 50 kilogram dihidupkan, insiden itu pun terjadi.
Kapolsek Wonokromo AKP Roman Smaradhana Elhaj mengungkapkan, tabung elpiji ngebros ketika pekerja sedang memasang slang regulator.
"Langsung kami selidiki. Adakah unsur kelalaian atau tidak," katanya.
Percikan api dari tabung gas itu lantas membakar sejumlah barang di dalam dapur. Api pun makin merembet ke luar ruangan. Saat itulah empat pekerja tersebut terkena sambaran api. Untung, mereka bisa diselamatkan dan langsung dibawa ke RKZ. Hingga berita ini diturunkan, tiga di antara empat korban masih dirawat di RS. Informasi yang didapat Jawa Pos, luka cukup parah dialami Rudi dan Suko. Keduanya menderita luka bakar di wajah dan dada.
Sekitar sepuluh menit berselang, delapan mobil PMK dari Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya dan sebuah PMK bantuan Kodam V/Brawijaya datang ke lokasi kejadian. Sekitar pukul 12.00 api berhasil dipadamkan. Namun, petugas terus melakukan pembasahan untuk menghindari titik-titik api. Selain empat karyawan, seorang petugas PMK terkena serpihan kaca saat memadamkan api. "Memang ada petugas kami yang luka. Dia sudah dibawa ke rumah sakit," jelas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemkot Surabaya Chandra Oratmangun di lokasi kejadian.
Hingga sore kemarin, kepolisian masih melakukan olah TKP. Berdasar kejadian itu, petugas menyita empat tabung gas elpiji yang masing-masing berbobot 50 kilogram. Menurut penyidik, tabung tersebut dibeli sesaat sebelum kejadian di sebuah toko di kawasan Dukuh Kupang.
"Kami akan meminta keterangan pemilik toko," ujar Roman.
SURABAYA - Suasana panik terjadi di Surabaya Town Square (Sutos) kemarin siang (31/7). Pasalnya, api tiba-tiba berkobar dari dalam restoran Fusion
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter