Restoran Terbakar, Ribuan Pengunjung Mal Panik

jpnn.com, CIREBON - Ribuan pengunjung Cirebon Super Block (CSB) Mal di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, mendadak panik. Mereke berhamburan ketika mendengar teriakan kebakaran dari pengunjung lain yang berada di salah satu restoran di Food Court Go Kana, CSB Mal.
Situasi bertambah tegang tatkala asap pekat menyebar dari lantai tiga mal terbesar di Kota Cirebon tersebut. Tebalnya asap membuat mata dan pernafasan terganggu.
Kharis (36) salah satu pengunjung mal mengatakan pengunjung berebut turun dan keluar mall, karena khawatir kebakaran membesar.
“Kami rebutan turun khawatir karena asap sudah tebal sekali. Petugas untungnya cepat, tadi sih sudah waswas sekali,” kata Kharis, saat ditemui Radar Cirebon (Jawa Pos Group) di lokasi kejadian, Jumat (16/5).
Saat para pengunjung berusaha menyelamatkan diri, beberapa petugas kemanan dan karyawan food court berusaha mengambil alat pemadam api ringan (APAR) untuk mencegah api semakin membesar.
Data yang berhasil dihimpun Radar Cirebon, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu kondisi foodcourt lagi ramai pengunjung. Tiba-tiba dari arah dapur sejumlah karyawan berlarian dan berusaha mencari APAR.
“Untuk dugaan sementara api berasal dari saluran exaust (blower-red) di atas kompor, lokasinya di dapur food court, tapi bisa dipadamkan menggunakan APAR, sehingga tadikita kesini hanya melakukan pendinginan saja,” ujar Kepala Seksi Kesiapsiagaan Operasi dan Investigasi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon.
Ahmad menjelaskan, untuk sementara dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa ataupun luka, seluruh pengunjung dalam kondisi selamat dan situasi berhasil dikendalikan.
Ribuan pengunjung Cirebon Super Block (CSB) Mal mendadak panik. Mereke berhamburan saat mendengar teriakan kebakaran di salah satu restoran mal tersebut.
- Sentuhan Rasa Peranakan dari Batam Kini Hadir di Gading Serpong
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Korsleting Listrik di Toko Penjual Petasan Jadi Petaka
- Polisi Usut Penyebab Kebakaran Puluhan Kios di Sukahaji Bandung