Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, Anak Buah Heru Bilang Tidak Fantastis

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) DKI Heru Hermawanto buka suara terkait restorasi rumah dinas gubernur DKI Jakarta yang menelan anggaran Rp 22 miliar.
Menurut Heru, restorasi tersebut sudah direncanakan sejak tahun-tahun sebelumnya dengan memperhatikan bagian mana yang akan diperbaiki.
“Restorasi kan sudah direncanakan berapa tahun ya, ini mau direstorasi interior, dan eksteriornya,” ucap Heru di gedung DPRD DKI, Jumat (19/4).
Tak hanya itu, restorasi rumah dinas itu juga meliputi lanskap hingga penambahan beberapa bangunan.
Heru pun membantah bahwa jumlah anggaran Rp 22,2 miliar itu terbilang fantastis karena mencakup keseluruhan.
“Fantastisnya bagaimana? Itu keseluruhan (Rp 22,2 miliar), kemarin itu Rp 2 miliar itu hanya atap, penggantian atap saja,” kata dia.
Dia menambahkan bahwa anggaran yang besar itu karena rumah dinas gubernur merupakan bangunan cagar budaya.
“Bangunan cagar budaya itu semuanya spesifik ya, butuh hal yang memang harganya pasti berbeda,” tuturnya.
Kepala Dinas Citata membantah bahwa jumlah anggaran Rp 22,2 miliar untuk restorasi rumah dinas Gubernur DKI terbilang fantastis karena mencakup keseluruhan.
- Perintah Bu Mega, Kepala Daerah dari PDIP yang Belum Retret Ikut Gelombang Kedua
- Pramono-Rano Didorong untuk Akselerasi Penanganan Polusi Udara
- Pramono Tegaskan Tak Akan Pakai TGUPP seperti Zaman Anies
- Polda Metro Jaya Siapkan 588 Personel Saat Penetapan Gubernur DKI Jakarta
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Jika Terpilih jadi Gubernur, Ridwan Kamil Janjikan Warga Dapat Bansos Double