Restorative Justice Kasus Anak Pejabat Ditjen Pajak Tak Penuhi Syarat
![Restorative Justice Kasus Anak Pejabat Ditjen Pajak Tak Penuhi Syarat](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/03/18/tersangka-mario-dandy-satrio-kiri-shane-kanan-dan-pemeran-we-cygd.jpg)
Sebelumnya diberitakan, Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta menutup peluang keadilan restoratif bagi tersangka Mario Dandy Satriyo (20) dan Shane Lukas (19) pelaku penganiayaan terhadap D (17).
Peluang ini tertutup mengingat kondisi korban masih belum sadarkan diri maka ancaman hukuman lebih dari batas maksimal keadilan restoratif. Terlebih, penuntut umum bisa memberikan hukuman yang berat atas perbuatan keji yang telah dilakukan.
Kepala Seksi Penerangan dan Hukum (Kasipenkum) Kejati DKI Ade Sofyan dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat, mengatakan keadilan restoratif baru bisa terwujud jika korban atau keluarga memberikan maaf kepada tersangka.
Namun, jika tidak ada maka keadilan restoratif tidak bisa dilaksanakan.
Kendati demikian, Kejati DKI Jakarta memberikan peluang diversi kepada AG (15), anak yang berkonflik untuk mempertimbangkan masa depan anak sebagaimana diatur dalam UU Perlindungan Anak.
Lantaran perbuatan yang dilakukan AG tidak secara langsung melakukan kekerasan terhadap korban, namun upaya damai tentu kembali kepada keputusan korban maupun keluarga. (antara/jpnn)
Kejaksaan Agung menilai kasus penganiayaan terhadap David dengan tersangka anak pejabat Ditjen Pajak tak penuhi syarat restorative justice.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- KPK Pastikan Laporan Terkait Jampidsus Masih Diproses
- Demonstran Kritik Kejaksaan saat Demo di DPR, Ini Tuntutannya
- Kejagung Paling Dipercaya Memberantas Korupsi, Sahroni: Ini Era Keemasan Kejaksaan
- Guru Besar Unsoed Nilai Kejaksaan Lebih Dipercaya karena Kerja Cepat
- LSI: 81,4 Persen Publik Dukung Kejaksaan Banding Vonis Harvey Moeis
- Anak di Musi Rawas Aniaya Ibu Kandung Gegara Tak Diberi Uang untuk Main Judi Online