Restrukturisasi Bumiputera 1912 Rumit, OJK Hati-hati
Kamis, 15 Desember 2016 – 03:16 WIB

OJK. Foto: JPNN
Tugas utama pengurus baru itu memastikan kegiatan operasional perusahaan berjalan dengan baik dan lancar.
Melakukan restrukturisasi secara holistik terhadap AJB Bumiputera 1912 untuk memperkuat kondisi keuangan.
”Kesepakatan statuter masih dalam pembahasan,” tambah Firdaus.
Kalau harus melalui rights issue, modal baru didapat AJB Bumiputera nanti harus masuk anak-anak usaha.
Itu akibat status hukum AJB Bumiputera sebagai perusahaan mutual.
”Jadi, bukan Bumiputera yang disuntik, tapi anak-anak usahanya,” ulasnya.
Kendati begitu, Firdaus menyebut kondisi likuiditas AJB Bumiputera masih tergolong baik.
Bumiputera setiap tahun sukses meraup pendapatan premi Rp 5 triliun sampai Rp 6 triliun.
JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mengawasi ketat program restrukturisasi keuangan asuransi jiwa Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera
BERITA TERKAIT
- Soal Keluhan AS Terhadap Barang Bajakan di Mangga Dua, Kemendag Bilang Begini
- Sinarmas Investama Ajak Generasi Muda Melek Investasi Digital
- Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Nasabah Bank DKI dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
- SPBH Milik PLN IP Bakal Jadi Kunci Penting Mewujudkan Transportasi Berbasis Hidrogen
- Talenta Unggul Mampu Memperkuat Hilirisasi Pertambangan
- Harga Emas Melonjak, Didimax Buka Edukasi Trading Gratis