Restu Hapsari: Pemuda Garda Terdepan Pembela Pancasila
Sejumlah peristiwa penting yang terjadi dalam perjalanan bangsa ini tak luput dari peran anak muda. Selain sebagai pelanjut tongkat estafet kepemimpinan, tentunya keberadaan pemuda adalah sebagai moral force, kekuatan kritis, dan penyumbang ide gagasan yang turut membantu meningkatkan pembangunan.
Menurut Restu, berbagai isu politik berbau SARA yang akhir-akhir ini kerap terjadi merupakan tantangan tersendiri bagi anak muda untuk menyikapinya. Karena itu, Restu mengingatkan anak muda harus kembali kepada tiga poin utama Sumpah Pemuda untuk menyelesaikan isu ini.
“Ppemuda Indonesia harus tetap setia dengan Sumpah Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa yang kemudian akan menjadikan Persatuan Indonesia semakin kukuh sesuai dengan cita-cita bangsa yang tertuang di Pancasila dan UUD 1945,” kata Restu.(fri/jpnn)
Menurut Restu, Sumpah Pemuda tahun 1928 untuk satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa mesti diwujudkan dalam capaian NKRI yang besar dan membanggakan.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Refleksi Akhir Tahun, BPIP Komitmen Jaga dan Kuatkan Pembinaan Ideologi Pancasila
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila
- Peringatan Sumpah Pemuda, PNM Berdayakan Anak Muda dalam Konservasi Terumbu Karang
- Untar Kobarkan Semangat Sumpah Pemuda dan Cinta Budaya Lewat Pagelaran Tari Nusantara