Restui Hatta Dampingi Prabowo, Cara SBY Amankan Diri
Di dunia internasional hal itu juga lumrah terjadi dan begitupun di daerah-daerah dimana keluarga gubernur dan bupati menguasai lini politik. Bedannya menurut Arie kalau luar negeri itu keluarga yang mau berperan harus memiliki kompetensi, dari aspek prosedur memenuhi syarat begitu juga dengan komitmen dan integritas, sementara di Indonesia tidak.
Dengan fakta seperti itu, maka perbedaan era orde baru dan reformasi kata Arie, hanya pada gaya otoriter dan gaya demokrasi. Orde baru tertutup, sekarang terbuka, namun coraknya tidak berubah.
"Corak dinasti politik, oligarki kekeluargaan tidak berubah hanya suasana politiknya saja. Kalau dulu otoriter sekarang demokrasi, tapi mind set tetap orde baru. Ini sebenarnya juga harus dilawan. Yang harus melawan rakyat dengan melakukan pembangkangan supaya kembali ke cita-cita reformasi," saran Arie Sudjito. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari Universias Gajah Mada, Yogyakarta, Arie Sudjito mengatakan upaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menempatkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak