Retaknya SBY-Anas Pemicu Utama PD Terpuruk

Retaknya SBY-Anas Pemicu Utama PD Terpuruk
Retaknya SBY-Anas Pemicu Utama PD Terpuruk
JAKARTA - Pengamat politik dari Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS), Sukardi Rinakit menyatakan, terpuruknya popularitas Partai Demokrat (PD) ternyata tidak cukup efektif mendorong seluruh kader PD segera mengaca diri dan konsolidasi.

Dikatakan, jika hingga akhir 2012 kasus dugaan korupsi yang menyebut sejumlah elit Demokrat termasuk Ketua Umum PD Anas Urbaningrum belum tuntas, maka perolehan suara PD dalam Pemilu 2014 diperkirakan dibawah 10 persen.

"Survei mengungkap terjadi penurunan dukungan publik bagi Demokrat. Turunnya dukungan itu menunjukkan ada komunikasi dan image yang berubah di masyarakat. Persepsi publik sudah menganggap ada perselisihan antara Anas dan Ketua Umum Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Itulah yang berpengaruh tinggi terhadap penurunan citra PD," kata Sukardi Rinakit, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (21/6).

Jadi, lanjutnya, internal PD harus berkaca dan melakukan introspeksi diri untuk menyikapi hal itu. Kalau sampai September 2012 nanti soliditas PD tidak selesai, maka partai ini akan sulit menentukan arah. Untuk itu harus bisa diselesaikan secara politik agar PD aman dan suaranya akan stabil. “Kalau tidak, perolehan suara PD bisa dibawah 10 persen. Ini fakta politik yang harus segera direspon, jangan dibiarkan," saran Sukardi.

JAKARTA - Pengamat politik dari Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS), Sukardi Rinakit menyatakan, terpuruknya popularitas Partai Demokrat (PD) ternyata

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News