Reuni 212 Gerakan Anti-Jokowi, Anies Bintang Utamanya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Kajian Politik Presidium Alumni 212 Faizal Assegaf tak menyangkal kegiatan di Monas hari ini adalah bagian dari sebuah gerakan politik.
Gerakan itu berawal dari Aksi Bela Islam yang bertujuan memastikan Basuki T Purnama yang telah menistakan agama Islam diproses hukum dan gagal memenangkan Pilkada DKI 2017.
"Kalau disebut gerakan politik, mengapa tidak? Umat memiliki hak berserikat dan berpolitik yang dijamin oleh konstitusi," terang Faizal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/12).
Kini, gerakan tersebut terus bergulir dengan tujuan menumbangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara demokratis pada Pemilu 2019 mendatang.
"Gerakan moral dan religius tersebut akan membesar guna mengoreksi bobroknya kekuasaan Jokowi," tambah Faizal.
Dia pun memuji keterlibatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam acara bertajuk Reuni Akbar Alumni 212 tersebut. Dia pun menyebut mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu adalah tokoh sentral dalam Reuni 212.
Faizal pun tidak keberatan jika kehadiran Anies dianggap sebagai manuver politik dan bertujuan mereduksi pengaruh kekuasaan Jokowi.
Suka atau tidak, lanjut Faizal, Reuni Aksi 212 telah menjadi kohesi antara aspirasi umat dan ketokohan Anies Baswedan dalam arus pergerakan Islam.
Faizal tidak keberatan jika kehadiran Anies dianggap sebagai manuver politik dan bertujuan mereduksi pengaruh kekuasaan Jokowi
- Heboh Isu Ijazah Palsu, Jokowi Bukan Satu-satunya Sasaran Tembak
- Utus Jokowi ke Pemakaman Paus, Prabowo Titipkan Pesan Khusus
- 5 Berita Terpopuler: Berita Bikin Panik Honorer, Ribuan CPNS 2024 Jadi Mengundurkan Diri, Waduh
- 5 Berita Terpopuler: Jangan Sepelekan Peringatan Ahli Hukum, Semua ASN Wajib Tahu, karena Sangat Mudah Memberhentikan PPPK
- Prabowo Utus Jokowi hingga Natalius Pigai Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat