Reuni Keluarga Penuh Air Mata setelah Queensland Dibuka

"Namun, kita tetap harus waspada dan masih menjaga jarak, mencuci tangan, dan melakukan tes bila merasa sakit, segala hal yang sudah kita pelajari di tengah pandemi. Semua ini akan membawa perubahan."

Dr Short mengatakan ia juga akan terbang ke Melbourne akhir pekan ini untuk berjumpa dengan orangtuanya yang sudah lanjut usia untuk pertama kalinya tahun ini.
"Kami telah berdiskusi apakah nantinya akan berpelukan atau tidak," katanya.
Ia mengatakan jika salah satu di antara mereka memiliki gejala, kunjungan tersebut akan dibatalkan.

"Kami juga telah berjanji untuk tidak melakukan aktivitas dengan risiko penularan yang besar dan tidak berkumpul dalam jumlah besar."
Menurutnya, sistem pelacakan yang selama ini ada dan menurutnya "sangat bagus" juga harus terus dipercaya.
Bandara Brisbane dipenuhi keceriaan menyambut ketibaan pertama di Queensland, kemarin (1/12), setelah 250 hari negara bagian tersebut menutup perbatasannya
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Timnas Basket Indonesia Coba Manfaatkan Kecepatan saat Jumpa Australia
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat
- Timnas Basket Berharap Tuah Lester Prosper di Laga Lawan Australia dan Korea