Reuters: Lebih dari 2.200 PDP di Indonesia Meninggal Dunia
Sementara tes di Vietnam mencapai 10 kali lipat lebih tinggi dan Australia sudah melakukan 100 kali lebih banyak.
"Tingkat infeksi dan kematian yang sebenarnya lebih tinggi daripada data yang dilaporkan secara resmi karena tes kami masih sangat rendah dibandingkan dengan populasi," kata Dr Iwan Ariawan, pakar epidemiologi lainnya dari Universitas Indonesia.
Daeng Faqih, ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) telah mendesak pemerintah untuk mengungkap jumlah PDP yang meninggal tetapi tidak dites virus corona.
Akhir pekan kemarin, kantor perwakilan WHO di Indonesia mengatakan kematian PDP tetap harus diungkapkan, meski pemerintah mengaku tidak pernah tahu jika angkanya harus dipublikasikan.
Ikuti perkembangan terkini soal pandemi virus corona di dunia lewat situs ABC Indonesia
Lebih dari 2.200 orang Indonesia meninggal dengan gejala COVID-19, tetapi mereka tidak dicatat sebagai korban penyakit akibat virus corona, demikian hasil studi yang dilakukan di 16 provinsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina