Revisi APBN Disinyalir Jadi Pintu Korupsi Parpol
Jumat, 21 Juni 2013 – 18:24 WIB
JAKARTA - Tradisi baru merevisi APBN berjalan dengan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) yang saat ini dibangun oleh pemerintah bersama DPR, dicuriga menjadi pintu masuk bagi partai politik untuk melakukan korupsi berjamaah. Bahkan, revisi APBN itu disinyalir untuk bagi-bagi jatah ke partai politik saja. "Ini (APBN Perubahan) jadi pintu masuk korupsi jamaah partai politik. Termasuk menyelamatkan elit partai yang sedang menghadapi ancaman masalah hukum seperti lumpur Lapindo," ungkapnya.
Kecurigaan itu dilontarkan mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli saat ditemui di komplek parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (21/6). "Mentradisikan APBN Perubahan sesungguhnya tidak boleh terjadi. Kecuali ada gejolak ekonomi internasional yang berpengaruh signifikan terhadap ekonomi nasional, kata Rizal Ramli.
Dari beberapa kali proses perubahan APBN, lanjut Rizal, yang diperjuangkan oleh DPR adalah kepentingan masin-masing partai politik, termasuk memperkuat posisi anggaran kementerian yang dipimpin menteri dari parpol. Rizal pun mencontohkan adanya dana tambahan Rp 155 miliar dari APBNP 2013 untuk korban lumpur Lapindo.
Baca Juga:
JAKARTA - Tradisi baru merevisi APBN berjalan dengan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) yang saat ini dibangun
BERITA TERKAIT
- BBN Airlines Melayani 3 Rute Penerbangan Domestik
- Kasus Pembubaran Diskusi, Kapolsek Mampang Diperiksa Propam
- Pena 98 Jakarta Tolak Pencabutan Nama Soeharto dari TAP MPR XI/998
- Indonesia Luncurkan Layanan Paspor Elektronik di Malaysia
- 5 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir, PLN UIP KLT Rampungkan Penyambungan KTT PT MMP
- Pendaftaran PPPK 2024 Dimulai Besok, Banyak NIK Honorer Dicatut Jadi Anggota Parpol, Duh!