Revisi Aturan Penggunaan BPA pada AMDK oleh BPOM Menyasar Industri Besar
Sabtu, 25 Desember 2021 – 07:18 WIB
Berdasarkan data saintifik atau ilmiah, BPA memiliki risiko terhadap aspek kesehatan manusia.
"Laporan saintifik sudah menunjukkan adanya risiko itu sehingga standar labeling harus diperbaiki," ujar Penny.
Penny juga memastikan revisi aturan soal BPA itu hanya akan menyasar industri besar.
Sebab, produk air minum dalam kemasan industri besar bakal menyebar dalam jumlah banyak.
Baca Juga: Heboh, Perawat RSUD Kota Bekasi Diduga Bertindak Asusila Kepada Ibu Pasien
"Sehingga, kalau ada efek, dampaknya akan besar sekali. BPOM melindungi masyarakat dalam jangka panjang berdasarkan dukungan saintifik," ucap Penny. (cr1/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Kepala BPOM Penny K Lukito menyebut revisi aturan BPA) pada air minum dalam kemasan atau AMDK sedang berproses dan hanya menyasar industri besar.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dean Pahrevi
BERITA TERKAIT
- Ahli Kesehatan Tegaskan Tak Ada Efek Samping dari Minum Air Galon Kuat Polikarbonat
- Pakar Sebut Penyebab Kemandulan Bukan Galon Polikarbonat
- Bernardi, Produk Inovatif untuk Memenuhi Kebutuhan Konsumen Modern
- Bea Cukai Bersama BPOM & Asperindo Gelar FGD Bahas Pengawasan Impor Obat dan Makanan
- IAKMI Sebut Pelabelan 'Berpotensi Mengandung BPA' Pada Galon AMDK yang Sudah SNI Tak Perlu
- Pakar: Bahaya BPA Merupakan Ancaman Kesehatan, Bukan Isu Persaingan Usaha