Revisi Buku Sejarah, PDRI masuk Kurikulum
Rabu, 19 Desember 2012 – 10:32 WIB
PADANG--Sejarah Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) 1948 yang pada hari ini diperingati sebagai Hari bela Negara (HBN), akan diintegrasikan dalam pendidikan sejarah di Indonesia. Karena sejarah HBN akan otomatis bersangkut paut ketika bicara sejarah kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaaan. Terkait pemberian PDRI Award, Musliar Kasim menyambut baik penghargaan itu. Menurutnya, apa yang telah dilakukannya selama ini yang berhubungan dengan PDRI merupakan kewajiban sebagai warga negara untuk meneruskan dan menghargai sejarah. "Bagi saya pribadi apa yang telah saya lakukan itu adalah kewajiban untuk meneruskan dan meluruskan sejarah," akunya.
"HBN akan masuk ke dalam pembelajaran. Tanpa disuruh pun, otomatis akan masuk dalam pembelajaran sejarah," kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Musliar Kasim kepada Padang Ekspres (Grup JPNN), Selasa (18/12).
Baca Juga:
Menurut mantan Rektor Unand sekaligus penerima PDRI Award ini, terbuka peluang ke depan merevisi buku-buku sejarah yang ada saat ini, jika di dalamnya belum termuat sejarah PDRI. Bahkan, bukan tidak mungkin akan masuk dalam kurikulum pendidikan. "Mudah-mudahan pada kurikulum baru bisa dimasukkan," harapnya.
Baca Juga:
PADANG--Sejarah Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) 1948 yang pada hari ini diperingati sebagai Hari bela Negara (HBN), akan diintegrasikan
BERITA TERKAIT
- Deep Learning Pengganti Kurikulum Merdeka Belajar? Simak Penjelasan Mendikdasmen
- Berdayakan Guru Tunanetra, BAZNAS Gelar Pelatihan Al-Qur'an Braille di Jakarta
- Menyinggung Kasus Supriyani, Irfan: Guru Harus Paham Generasi Alpha
- Rantastia Nur Alangan Bawa UIPM Menuju Akreditasi Internasional
- Mbak Rerie Sebut Permasalahan di Sektor Pendidikan Harus Diurai dari Hulu Hingga Hilir
- GO: Persiapan Matang Penting Bagi Siswa Agar Peluang Lulus Masuk PTN Makin Tinggi