Revisi Kontrak Pemain PSM Batal
Selasa, 22 Januari 2013 – 04:28 WIB
MAKASSAR -- Manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM) batal merevisi nilai kontrak pemain. Namun, manajemen akan terus berupaya untuk bisa mendapatkan hasil maksimal.
Jika mengacu pada budgeting cap Rp12 miliar, sejatinya total gaji pemain, official, dan supporting maksimal 60 persen. Atau jika dirupiahkan, maksimal Rp7,2 miliar. Sisanya, 40 persen dari Rp12 miliar atau setara Rp4,8 miliar, digunakan untuk menutup kebutuhan operasional selama satu musim kompetisi.
Baca Juga:
CEO PT PSM, Rully Habibie, yang dikonfirmasi menyatakan bahwa ide itu sangat bagus untuk kesehatan keuangan klub. Hanya saja, rencana ini datang sangat terlambat.
"Sebab, pihak perusahaan telah melakukan kontrak pada Desember lalu dengan desakan para pemain. Karena itu, saya akan mengambil langkah dan terus berusaha mempertahankan apa yang telah disepakati selama ini sehingga tidak perlu revisi kontrak," ujarnya.
MAKASSAR -- Manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM) batal merevisi nilai kontrak pemain. Namun, manajemen akan terus berupaya untuk bisa mendapatkan
BERITA TERKAIT
- Pemprov Sumut Beri Dukungan Rp 15 M demi Kesuksesan Aquabike World Championship
- Menjelang Jumpa Korea, Timnas Basket Indonesia Mencoba Lebih Disiplin
- Mediol Gemilang, Petrokimia Gresik Pupus Harapan TNI AU ke Final Livoli Divisi Utama
- Tanpa Kekuatan Terbaik, TNI AL Bikin Kejutan Masuk Final Livoli Divisi Utama 2024
- Mengintip Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Seberapa Dekat?
- Diikuti 20 Tim, Babak Grand Finale Meet the World SKF Siap Digelar di Jakarta