Revisi UU KPK Gol, Wiranto Minta Jokowi Tak Dicap Ingkar Janji
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan atau Menkopolhukam Wiranto meminta perdebatan tentang pengesahan Revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi tidak dilandasi rasa curiga.
Satu di antarannya, Wiranto meminta publik tidak mudah melabeli Jokowi sebagai sosok yang ingkar janji setelah Revisi UU KPK terbit.
"Jangan curiga pada pemerintah, pada presiden, yang seakan-akan beliau (Jokowi) ingkar janji dan seakan-akan beliau (Jokowi) tidak propemberantasan korupsi dan sebagainya. Itu hilangkan dahulu," kata Wiranto ditemui di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Rabu (18/9).
Selain itu, lanjut dia, perdebatan atas disahkannya Revisi UU KPK tidak dilandasi kecurigaan terhadap Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR. Terlebih lagi dengan menyebut Revisi UU KPK ialah bentuk balasan DPR setelah banyaknya legislator ditangkap KPK.
"Misalnya DPR, jangan kita curiga dahulu seakan-akan DPR akan balas dendam, karena banyak anggota DPR yang telibat masalah korupsi dan terungkap oleh KPK," ucap dia.
Wiranto meminta perdebatan atas disahkannya Revisi UU KPK harus bersifat konstruktif. Menurut dia, perubahan sebuah undang-undang ialah keharusan demi menjawab tantangan zaman.
"Diketahui bahwa UU tidak mungkin itu abadi, UU dibuat karena kondisi objektif saat itu dan lebih membangun keteraturan masyarakat pada saat itu," lanjut dia.
Menurut dia, kondisi rakyat Indonesia berbeda di saat UU KPK dibuat dengan zaman kekinian. Hal inilah yang harusnya dipahami publik ketika ingin menolak Revisi UU KPK.
Menkopolhukam Wiranto meminta perdebatan tentang pengesahan Revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi tidak dilandasi rasa curiga
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi