Revisi UU Otsus Papua Sangat Penting Bagi Kesejahteraan OAP
Dalam perubahan UU Otsus dijelaskan tata cara melakukan pengelolaan terhadap alokasi anggaran.
Dengan begitu, setiap nilai anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk Papua benar-benar menyasar langsung kepada masyarakat.
"Hal ini akan membawa perubahan signifikan pada berbagai aspek kehidupan di Papua di masa mendatang. Dana Otsus ini harus digunakan untuk kepentingan orang asli Papua. Karena itu, dibuat aturan tata kelola yang benar, agar tepat sasaran," katanya.
Menurut Akmal, tata kelola yang benar dalam pengelolaan dana Otsus sangat penting.
Karena alokasi dana Otsus yang dikucurkan pemerintah untuk Papua sangat besar jumlahnya.
Tercatat, dalam 20 tahun terakhir anggaran otsus yang telah dikucurkan pemerintah untuk Papua mencapai Rp 146,39 triliun.
"Pemerintah sendiri secara konsisten memberikan dana Otsus kepada dua provinsi yakni Papua dan Papua Barat."
"Pada periode 2002 hingga 2007 pemerintah hanya memberikan dana Otsus kepada Provinsi Papua dengan kisaran tiap tahun mencapai Rp 1,38 triliun hingga Rp 4,30 triliun," tuturnya.
Akmal Malik menyebut revisi UU Otonomi Khusus Papua sangat penting bagi kesejahteraan orang asli Papua (OAP).
- Kepala BPSDM Kemendagri Tekankan Pentingnya Skill Kepemimpinan Saat Menutup Diklat PKA-PKP
- Sinergi Tanpa Sekat Jadi Kunci Kemajuan Wilayah Metropolitan
- Kaltim Raih Tiga Penghargaan pada Ajang APBD Award 2024
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Mempercepat Penyelesaian RTRW dan RDTR