Revisi UU Pemilu, Arogansi Parpol
Rabu, 03 September 2008 – 16:45 WIB
Di tempat terpisah, Ketua Fraksi BPD Jamaluddin Karim juga tidak setuju terhadap rencana revisi terbatas UU Pemilu. Dia menyebut partai-partai yang menghendaki revisi, sikapnya tidak konsisten alias banci. "Sikapnya memalukan, tidak bisa jadi teladan masyarakat. Kenapa dulu mereka ngotot minta nomor urut, sekarang karena punya kepentingan lain, mau robah jadi suara terbanyak. Yang begini ini kan sikap banci, makanya akan kita lawan," kata JK, sapaan akrab Jamaluddin Karim.(fas)
Baca Juga:
JAKARTA- Keinginan Partai Golkar, PAN, dan Partai Demokrat untuk merevisi terbatas UU Pemilu, khususnya terhadap pasal yang mengatur penetapan caleg
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi
- Ketum Ajak Alumni Pesantren Persis Gaungkan Kolaborasi dan Silaturahmi